Monday 22 June 2009

Suku Asal Urang Minang

Suku Minangkabau atau Minang (seringkali disebut Orang Padang) adalah suku yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Suku ini terkenal karena adatnya yang matrilineal, walau orang-orang Minang sangat kuat memeluk agama Islam. Adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al Qur'an) merupakan cerminan adat Minang yang berlandaskan Islam.

Dalam etnis Minangkabau terdapat banyak klan, yang oleh orang Minang sendiri hanya disebut dengan istilah suku. Beberapa suku besar mereka adalah suku Piliang, Bodi Caniago, Tanjuang, Koto, Sikumbang, Malayu, Jambak; selain terdapat pula suku pecahan dari suku-suku utama tersebut. Kadang beberapa keluarga dari suku yang sama, tinggal dalam suatu rumah yang disebut Rumah Gadang.

Di masa awal terbentuknya budaya Minangkabau, hanya ada empat suku dari dua lareh (laras) atau kelarasan . Suku-suku tersebut adalah:

Suku Koto - Suku Piliang - Suku Bodi - Suku Caniago

Dan dua kelarasan itu adalah :

  1. Lareh Koto Piliang yang digagas oleh Datuk Ketumanggungan - menganut sistem budaya Aristokrasi Militeristik
  2. Lareh Bodi Caniago, digagas oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang - menganut sistem budaya Demokrasi Sosialis

Dalam masa selanjutnya, munculah satu kelarasan baru bernama Lareh Nan Panjang, diprakarsai oleh Datuk Sakalok Dunia nan Bamego-mego. Sekarang suku-suku dalam Minangkabau berkembang terus dan sudah mencapai ratusan suku, yang terkadang sudah sulit untuk mencari persamaannya dengan suku induk. Di antara suku-suku tersebut adalah:

Suku Tanjung - Suku Sikumbang - Suku Sipisang - Suku Bendang - Suku Melayu (Minang) -  Suku Guci - Suku Panai - Suku Jambak - Suku Kutianyie/Koto Anyie - Suku Kampai - Suku Payobada - Suku Pitopang/Patopang - Suku Mandailiang - Suku Mandaliko - Suku Sumagek - Suku Dalimo - Suku Simabua - Suku Salo - Suku Singkuang/Singkawang

11 comments:

thanx 4 sharing ...aru den tahu skrg asal usul minang....

mak aihh.... hampir terpeleot lidah hamba menyebut nama2 suku yg tuan nyatakan itu..... terimakasih krn menyiarkan artikel mengenai bangsa minang ini.......

Terima kasih kembali. Kita pun mencari2 sanak sdr dari suku kita..Itulah..dah tuo2 camni baru nk sibuk2!

jika di semenanjung..ramai org salah sangka dgn mengandaikan bhw kalau org Negeri 9 mesti org Minangkabau & tau ckp Minang...walhal silap tu..sebab di Negeri 9 sebenarnya jika secara umumnya..ada 2 yg utama..iaitu Minangkabau & juga Bugis...selebihnya ada jugalah lain2 tu..mcm Jawa..Banjar..Rawa...dll...

dlm sistem pemerintahan Istana Negeri Sembilan juga sudah diketahui umum, ada Yang Di-Pertuan Besar N9, 4 YTM Dato' Undang, 1 Tunku Besar Tampin...& 1 sebenarnya Dato' Muda Linggi (ini mewakili orang Bugis)..tapi dlm amalan umum skrg, yg ada suara undi hanya 4 Dato' Undang & 1 Tunku Besar Tampin...tak pula kenapa pula tiada lagi Dato' Muda Linggi..

"org salah sangka dgn mengandaikan bhw kalau org Negeri 9 mesti org Minangkabau". Ini amat tepat sekali. Bab Salasilah dan Adat Negeri Sembilan, kita kena tanyalah kepada yang lebih arif.

"tak pula kenapa pula tiada lagi Dato' Muda Linggi" kita pula kena tanya pada diri sendiri, kalau ikut adat, byk acara/ujian yang perlu dilalui oleh bakal Yang DiPertuan, tetapi knp tidak diamalkan sekarang? Adakah seseorang Raja/Sultan itu benar2 berdaulat atau.....?

mungkin krn daerah linggi adalah majoriti bugis, jadi tiada say dlm istana N9.... ujian utk menjadi ygdipertuan n9 macam tabal jin istana perak ke bro?

Salam
Apakiranya tuanhamba sudi memberi sumber rujukan ini dari mana....

peace

Salam
Terima kasih Tuanhamba...

peace

Post a Comment