Monday 3 May 2010

Ilmu Tangguh Keris


Ilmu tangguh adalah pengetahuan (kawruh) untuk memperkirakan jaman pembuatan keris, dengan cara meneliti ciri khas atau gaya pada rancang bangun keris, jenis besi keris dan pamornya. Dalam catatan kuno, dituliskan ciri-ciri secara tertulis. Notasi itu meyakini akan adanya sebuah gaya atau langgam dari setiap kerajaan. Artinya pada jaman Majapahit diyakini kerisnya memiliki beberapa ciri gaya atau langgam yang seragam. Begitu pula jaman kerajaan Mataram dan seterusnya jaman kerajaan Surakarta Hadiningrat diyakini memiliki gayanya masing-masing.

Keyakinan terhadap bahan besi dan pamor juga menjadi panduan dalam ilmu tangguh ini. Adapun pembagian tahapan-tahapan zaman itu adalah sebagai berikut:

1. Kuno - (Budho) tahun 125 – 1125 M meliputi kerajaan-kerajaan Purwacarita, Medang Siwanda, Medang Kamulan, Tulisan, Gilingwesi, Mamenang, Pengging Witaradya, Kahuripan dan Kediri.

2. Madyo Kuno (Kuno Pertengahan) tahun 1126 – 1250 M
meliputi kerajaan-kerajaan Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon.

3.
Sepuh Tengah (Tua Pertengahan) tahun 1251 – 1459 M meliputi kerajaan-kerajaan Jenggala, Kediri, Tuban, Madura, Majapahit dan Blambangan.

4.
Tengahan (Pertengahan) tahun 1460 – 1613 M meliputi kerajaan-kerajaan Demak, Pajang, Madiun, dan Mataram

5.
Nom (Muda) tahun 1614 M – 1945 meliputi kerajaan-kerajaan Kartasura dan Surakarta.

6. Kamardikan 1945 hingga seterusnya 
adalah keris yang diciptakan setelah Indonesia merdeka, 1945. Pada waktu itu pun raja di Surakarta Hadiningrat ke XII mendapat julukan Sinuhun Hamardika. Keris yang diciptakan pada era ini masuk dalam penggolongan keris kamardikan.

Tangguh merupakan seni yang digandrungi oleh komunitas pecinta keris, karena disini terletak suatu seni dalam nilai kemampuan; semacam uji kemampuan dari sesama penggemar keris. Tangguh juga menjadi sebuah nilai pada harga sebilah keris, sesuai trend yang ada dari masa ke masa.
Dibawah ini ciri-ciri sebuah keris dan tangguhnya :

  • Jenggala - Ganja pendek, wadidangnya tegak, ada-ada seperti punggung sapi, besi padat-halus dan hitam pekat, pamor seperti rambut putih dan sogokan tanpa pamor.
  • Pajajaran - Ganja ambatok mengkurep, berbulu lembut, sirah cecak panjang, besi berserat dan kering, potongan bilah ramping, pamor seperti lemak/gajih, blumbangan atau pejetan lebar, sogokan agak lebar dan pendek.
  • Majapahit - Potongan bilah agak kecil/ramping, ganja sebit rontal kecil luwes, sirah cecak pendek dan meruncing, odo-odo tajam, besi berat dan hitam. Pamor ngrambut berserat panjang-panjang. Pasikutan keris Wingit.
  • Tuban - Ganja berbentuk tinggi, berbulu, sirah cecak tumpul, pamor menyebar, potongan bilah cembung dan lebar.
  • Bali - Ukuran bilah besar dan panjang, lebih besar dari ukuran keris jawa, besi berkilau, pamor besar halus dan berkilau.
  • Madura Tua - Besi kasar dan berat, sekar kacang tumpul dan pamor besar-besar/agal
  • Mataram - Bentuk ganja seperti cecak menangkap mangsa, sogokan berpamor penuh, sekar kacang seperti gelung wayang, pamor tampak kokoh, dan atas puyuan timbul/menyembul (ujung sogokan)
  • Kartosura - Besi agak kasar, bila ditimang agak berat, bilah lebih gemuk, ganja berkepala cicak yang meruncing
  • Surakarta - Bilah seperti daun singkong, besi halus, pamor menyebar, puyuan meruncing, gulu meled pada ganja pendek, odo-odo dan bagian lainnya tampak manis dan luwes.
  • Yogyakarta - Ganja menggantung, besi halus dan berat, pamor menyebar penuh keseluruh bagian bilah.

Ada beberapa tangguh keris berdasarkan pakem Jawa diantaranya :

1.   Tangguh Segaluh (Abad 12)
2.  Tangguh Pajajaran (Abad 12)
3.  Tangguh Kahuripan (Abad 12)
4.  Tangguh Jenggala (Abad 13)
5.  Tangguh Singasari (Abad 13)
6.  Tangguh Majapahit (1294-1474)
7.  Tangguh Madura (1294-1474, Era Invansi Kerajaan Majapahit)
8.  Tangguh Blambangan (1294-1474, Era Invansi Kerajaan Majapahit)
9.  Tangguh Sedayu (1294-1474, Era Invansi Kerajaan Majapahit)
10. Tangguh Tuban (1294-1474, Era Invansi Kerajaan Majapahit)
11. Tangguh Sendang (1294-1474, Era Invansi Kerajaan Majapahit)
12. Tangguh Pengging (1475-1479)
13. Tangguh Demak (1480-1550)
14. Tangguh Pajang (1551-1582)
15. Tangguh Madiun (Abad 16)
16. Tangguh Koripan (Abad 16)
17. Tangguh Mataram (1582-1749)
     a) Panembahan Senapati – Sutawijaya (1582-1601)
     b) Panembahan Seda Krapyak – Mas Jolang (1601-1613)
     c) Sultan Agung – R.M. Rangsang (1613-1645)
     d) Amangkurat I – Seda Tegal Arum (1645-1677)
     e) Amangkurat II (1677-1703)
     f) Amangkurat III – Sunan Mas (1703-1705)
     g) Paku Buwono I – Sunan Puger (1705-1719)
     h) Amangkurat IV – Sunan Prabu (1719-1725)
     i) Paku Buwono II (1725-1749)

18. Tangguh Cirebon (Abad 16)
19. Tangguh Surakarta (1749-sekarang)
     a) Paku Buwono III (1749-1788)
     b) Paku Buwono IV (1788-1820)
     c) Paku Buwono V (1820-1823)
     d) Paku Buwono VI (1823-1830)
     e) Paku Buwono VII (1830-1858)
     f) Paku Buwono VIII (1858-1861)
     g) Paku Buwono IX (1861-1893)
     h) Paku Buwono X (1893-1939)
     i) Paku Buwono XI (1839-1944)                                                              
j) Paku Buwono XII (1944-sekarang)

20. Tangguh Yogyakarta (1755-sekarang)
     a) Hamengku Buwono I – P. Mangkubmi (1755-1792)
     b) Hamengku Buwono II – Sultan Sepuh (1792-1810)
     c) Hamengku Buwono III (1810-1814)
     d) Hamengku Buwono IV (1814-1822)
     e) Hamengku Buwono V (1822-1855)
     f) Hamengku Buwono VI (1855-1877)
     g) Hamengku Buwono VII (1877-1921)
     h) Hamengku Buwono VIII (1921-1939)
     i) Hamengku Buwono IX (1939-1990)
     j) Hamengku Buwono X (1990-sekarang)

Petikan - http://goedangdjadoel.com/tangguh-keris/

27 comments:

salam,
satu permulaan yg baik.. senang untuk buat salinan.. namun ilmu tangguh keris adalah satu ilmu yg amat rumit, payah untuk faham dan diaplikasikan..malah kadangkala tidak boleh digunakan.. apa lagi pada keris-keris di luar pakem dan dibuat bukan pada zamannya.. :)

Wa'alaikumsalam....Kita amat bersetuju dengan pandangan tuan....

benar sekali..... sememangnya payah melakukan appraisal mengenai zaman pembuatan sesebilah keris... bahkan maksud "tangguh" itu sendiri adalah estimasi. Antara kitab terbaik dlm ilmu tangguh adalah "Penangguhing Dhuwung", sayangnya ia dlm bhs krama dan sukar diterjemahkan kerana sesetengah terminology tiada dlm bhs pertuturan harian..... apatah lagi ianya bhs kiasan yg mempunyai mbanyak maksud tersirat....

rujukan yang amat baik nie....

Brother semua lagi sex-pert!

sex-pert tu takder la bro..... cuma "sex-perv"...ahaksss

hahahahahaha....fahamlah kita.

Ini penting sebab kita collect bilah-bilah Jawa yang murah2...

yang payah dan susahnya nak nangguh ni.... bila tak ada bilahnya... atau pun yang ada kat tangan hanyalah bilah kodian.....udahnya dikatalah bab nangguh itu susah......... namun hamba melihat ramai yang jadi expert menangguh...... just tengok gambar aja...... sudah bisa bilang itu tangguh apa......hebattttttt....... yang heran bilah luar Jawa dikatakan tak bisa ditangguh............. pasaiiii apaaaa???.............

benar tuan.... apa yg ditulis itu ada rujukannya, dari pihak kraton jua la rujukannya itu.... bukan sekadar cerita kedai kopi atau cerita dari sesetengah pedagang yg sesukahati bercerita agar dapat menaikkan harga.....

Jawabannyer senang...ramai mengaku Jawa tapi omong Jawa ngak tahu!

hmmm.. di luar pengetahuan ambo, matur nuwun.. :)

Tuan Alam Shah tahu juga serba sedikit bahasanya...........hehehehehehehehe!

matur nuwun juga dari kawulo sekiranya Tn Panji tidak dapat memahami bhs Jawa...hehehe

...tq atas informasi yang berguna ini..faham jawa itu ada kelebihannya dalam menilai, memiliki dan menikmat keris jawa, memahami kelas dan status sosial jawa juga akan sedikit sebanyak dapat memahami kelas-kelas keris jawa...kalau tidak nawangsari saje...

Alahai...malunya kita..Tuan Meli pun tahu serba sedikit bahasa Jawa...!

ambo tu dulu ngaji sidik-sidik ha-na-ca-ra-ka, ngoko ndeso, ngko, krama, kramo madya dan inggil....taulah sikit bausastra, serat centhini...adalah sebiji dua buku jawa...

salam,
sedikit-sedikit bisa mas, tapi kalo yg mendalam ngak bisa..

oh ya, tuan harizan dan tuan anakcurra, sudahkah bisa menterjemahkan kitab "Pendameling Dhuwung", "Bowo Raos Tosan Aji - Kab. Wonogiri", "Kawruh Kacurigan (kahimpun dening KRT Mandoyokusumo Ngayogyakarta)", "Babon Asli Cirebon", dsb, yg telah saya berikan untuk buat salinan suatu ketika dahulu?

terimakasih bro alamshah krn mengingatkan sy mengenai projek yg sudah terlalu lama tertunggak. Nanti sy hubungi tn bugispajung utk mendapatkan salinan buku2 tersebut krn salinan yg ada pd bro anakcurra didapati banyak halaman yg kosong - mungkin krn kesilapan semasa fotostating

sama2, semoga bermanfaat dan dapat berkongsi-sama kelak.. :)

insyaallah utk manafaat bersama bro. Kami pun kebetulan sedang berdiskusi mengenai perkerisan. Salam dari kami, iaitu anakcurra, pang5, megat panji alam, shahdan dan sy sendiri utk bro alamshah dan juga komunity YKS

walaikumsalaam.. dan selamat malam.. :)

salam kembali Tn Alam..... terima kasih atas ingatannya...... berkenaan projek alih bahasa tempohari.... buku yang hamba terima hamba dapati banyak halaman tak lengkap dan kosong.... namun sebahagiannya telah hamba baca dan fahami isi kandungannya....serta bolehlah dialih bahasa..... insyaAllah.... bakal menyusul sedikit2......

insyaAllah...................Tuannnnnn...

sugeng dalu para kadang sutresna, pandhemen tosan aji mliginipun keris (dhuwung, curiga), panci leres makaten, manawi panjenengan sedaya sami pana lan wasis basa jawa, kula kinten ing samangké badhé langkung pirsa parabot murad rahsaning dhuwung utawi tembung jawa ngokonipun keris. salam budaya saking kula ing nagaridalem ngayogyakarta hadiningrat

Pertanyaan sekitar keris silahkan agan2 lgs disini atau ke hp saya pribadi 0819.1210.1322, sekaligus mau info juga keris saya baru pegang, "Keris Cirebonan / Pajajaran original (antik non-supranatural)":
> Luk 7
> Pamor : belah semongko
> Gonjo : dibungkus emas
> Ring : perak
> Handle ( Pegangan ) : Kayu sono keling
> Warangka ( Sarung ) : Alpaka
> Panjang bilah: 34cm
> Tangguh ( Perkiraan Masa Pembuatan ) : pajajaran sepuh abad 15 masehi
> Mahar: Rp12.000.000,-

Minat hubungi Aki Kolot di hp-0819.1210.1322, bbm.5A0F1961, wa.087880775858

Matur kesuwun gan

Post a Comment