Sunday 26 December 2010

Jenis Keris Lurus




Keris berdhapur JALAK BUDA
Keris lurus,lebar, pendek dan tebal.Bentuknya sederhana.Gandhiknya polos, pejetannya dangkal,sogokannya rangkap dan tipis,kadang-kadang memakai tingil.Ricikan lainnya tidak ada. Permukaan bilahnya biasanya tidak rata, melainkan keropos seperti bopeng.Besinya memiliki kesan nglempung, bagai tanah liat.Keris berdhapur Jalak Buda diduga merupakan keris generasi pertama di Nusantara.Dari segi tuah,keris Jalak Buda mempunyai tuah yang baik bagi keselamatan.Itu sebabnya keris ini juga dipakai sebagai keris tindih, iaitu sebagai peredam tuah keris lain yang galak,keras,buruk dan mengganggu. Keris lainnya yang juga merupakan generasi pertama, yakni pada Zaman Kabudan, iaitu keris berdhapur Betok dan Brojol.Salah satu ciri khas Jalak Buda adalah adanya methuk di bawah ganjanya.Dengan adanya methuk ini,ukiran yang dipasang pada keris Jalak Buda tidak lagi memerlukan mendak.

Keris dhapur JALAK DINDING - Disebut juga Jalak Dingin,adalah keris lurus berbilah sedang,memakai gusen,pejetan dan tingil.Selain itu tidak ada ricikan lainnya. Sepintas lalu keris ini mirip dengan keris berdhapur Tilam Sari. Bezanya hanya terletak pada gusen yang ada di sepanjang bilah.

Keris JALAK NGORE adalah keris berbilah lurus,panjang bilahnya sedang,ada-adanya terlihat jelas dan tepat sampai ke ujung bilah.Keris dhapur Jalak Ngore bergandik polos,memakai pejetan,tikel alis biasanya dangkal,sraweyan dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada.

JALAK NGUWOH adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus,ukurannya sedang, gandik kerisnya polos,memakai pejetan dan thingil.Ada-adanya terlihat jelas dan tebal sampai ke ujung bilah. Dengan demikian permukaan kerisnya nggigir lembu.Ricikan lainnya tidak ada. Sebagian pecinta keris menamakannya dengan dhapur Jalak Nguwuh, tapi sebenarnya kurang tepat,karena nguwuh itu bermakna menyampah,tapi ada juga yang mengartikan nguwuh itu memanggil atau menyapa. Sedangkan Nguwoh,berarti berbuah. Padahal dalam pemberian nama,orang Jawa selalu mengacu pada hal-hal yang baik.

Dhapur JALAK NGUWUNG berbilah lurus,ukuran sedang,gandik polos, dengan pejetan, sogokan depan panjang hingga setengah tinggi bilah, memiliki sraweyan dan greneng bisa ada bisa tidak.Nguwung berarti berbentuk cekung.

Keris dhapur JALAK SANGU TUMPENG adalah salah satu bentuk dhapur keris yang bilahnya lurus,ukurannya sedang.Gandiknya polos,pakai pejetan, tikel alis,sogokan rangkap,sraweyan dan tingil.Ricikan lainnya tidak ada. Diantara para pecinta keris banyak yang beranggapan bahwa keris berdhapur Jalak Sangu Tumpeng ini umunya mempunyai tuah yang membuat pemiliknya mudah mencari rejeki. Itulah sebabnya keris ini biasanya dimiliki oleh para pedagang, pengusaha,atau sejenisnya.Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek, pusaka Keraton Kasultanan Jogjakarta yang terkenal itu juga berdhapur Jalak Sangu Tumpeng.

Keris berdhapur JALAK SANGUPATI tergolong keris lurus yang langka.Permukaan bilahnya nggigir sapi karena keris ini memakai ada-ada.Ricikan lainnya adalah kembang kacang pogok,jalen,dua lambe gajah,sogokannya hanya satu yakni sogokan depan,sraweyan dan greneng sungsun.Jalak Sangupati adalah dhapur kreasi baru yang mulai ada sejak zaman pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwono IX,raja karaton Surakarta.

JALAK SUMELANG GANDRING merupakan dhapur keris lurus. Ukuran panjang bilahnya sedang. Keris ini bergandik polos,memakai pejetan, sogokannya hanya satu di depan. Sogokan belakang tidak ada. Selain itu juga memakai tikel alis, kruwingan dan tingil.Bagian ada-adanya cukup jelas, permukaanya nggigir sapi.

Keris berdhapur JALAK TILAM SARI termasuk keris lurus,ukuran bilahnya sedang. Mempunyai gandik polos,pejetan dan tikel alis,dan sraweyan.Tingilnya berbentuk ri pandan

c & p : http://teguhsrahardjo.blogdetik.com/perihal/


4 comments:

jalak sangu tumpeng.... cantik gak krn lebih banyak perabot dr jalak nguwuh huhuhu

Sambar bila ada kesempatan.....!

Tp, menurut Serat Centhini, memang, namanya, Jalak Nguwuh lho.

Tp, menurut Serat Centhini, memang, namanya, Jalak Nguwuh lho.

Post a Comment