Tuesday 14 July 2009

Sabar dengan tidak mengeluhkan apa pun yang dialami, seperti kesabaran manusia pada umumnya ; ini adalah sabar tingkat tabi’in. Sabar dengan menerima segala ketetapan Allah, seperti kesabaran orang yang tidak mempedulikan masalah duniawi ; ini adalah sabar tingkatan orang-orang zuhud. Sabar dalam pengertian menghadapi semua musibah dengan senang hati karena semuanya itu dari Allah belaka, seperti kesabaran orang-orang yang benar dalam imannya ; ini adalah sabar tingkatan para shidiqqin.

20:37  Pusaka MPA  6 comments

Posted in:

6 comments:

Selamt pagi abg MegatPanji Alam,..amat setuju dgn kupasan makam sabar ni,.mmg jelas .ada bebagai dan beza akan tingkatannya...Semuga kita semua memperolehi,..(.makam sabar ni,.).cuma banyak nak kena gilap dan diperbaiki,.
..amin..
-T.s Arixkodi-..

Semoga apa yang kita paparkan menjadi pedoman Paduka saudara-saudara ku sekalian

Terima kasih ....ia kembali mengingatkan nurul yang selalu leka dan lalai ini..Selalu mengeluh...Terima kasih sudi share sesuatu yang amat berguna dalam kehidupan nurul sehari-harian...take care..

Terima kasih sedara, setelah membaca ia mengingatkan saya untuk bersabar dan menerima...

Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah bencana. Jarang sekali yang selamat darinya. Tidak ada satu nikmat pun kecuali ada bencana. Tidak ada kesenangan kecuali dibelakangnya ada kesusahan. Tidak ada kelapangan kecuali dibelakangnya ada kesempitan. Hanya orang-orang yang sabar menahan segala kesusahan/penderitaan, redha dengan ketentuan Allah, Sabar
atas segala yang tertulis di Luth Mahfuz, Allah akan memberikan mereka ganjaran pahala yang tidak dapat di hitung oleh mereka. Semoga Allah merahmati Tuan Paduka. Amin.

Post a Comment