Tuesday 17 November 2009

Amal-amal kita di Alam Barzakh

Ath-Thbrani dalam Al-Jami’ al-Kabir menuturkan riwayat dari Abdurahman bin Samrah, bahwa Rasulullah suatu hari bersabda:

“Tadi malam aku bermimpi melihat seseorng dari kalangan umatku didatangi Malaikat Maut yang akan mencabut nyawanya. Lalu datang amal kebaikan yang dikerjakannya kepada kedua orang tuanya menghalangi malaikat maut.

Aku juga melihat salah seorang dari umatku yang dibentangkan baginya azab kubur, lalu datang wudhunya menyelamatkannya dari azab tersebut.

Aku melihat seseorang dari umatku yang dikelilingi setan, lalu datang dzikrullah yang pernah dilakukannya dan berhasil menyelamatkannya dari kepungan setan-setan tersebut.

Aku melihat seseorang dari umatku yang dikelilingi oleh para malaikat pemberi siksaan, lalu shalatnya datang dan menyelamatkan dari para malaikat itu.

Aku melihat seseorang dari umatku yang mengeluarkan lidahnya karena kehausan. Setiap kali ada kolam, dia dilarang mendekatinya, lalu puasa yang pernah dikerjakannya mendatanginya dan memberikan minuman kepadanya.

Aku melihat seseorang dari umatku, sedangkan para Nabi duduk berkeliling. Setiap dia mendekati garis lingkaran para Nabi itu mereka mengusirnya, lalu mandi janabah yang pernah dilakukanya mendatanginya untuk menyelamatkannya dan duduk di sampingnya.

Kemudian aku melihat seseorang dari umatku yang di hadapan dan di belakangnya terdapat kegelapan, sedangkan dia sendiri bingung akan berbuat apa. Lalu haji dan umrahnya mendatanginya untuk menyelamatkannya menyelamatkannya, sehingga keduanya mengeluarkannya dari kegelapan itu dan memasukkannya ke dalam cahaya.

Aku melihat seseorang dari umatku yang mengajak orang-orang mukmin untuk berbicara, tetapi mereka sama sekali tidak mengajaknya berbicara. Lalu silaturahminya datang seraya berucap, ‘Wahai sekalian orang-orang mukmin, ajaklah dia berbicara.’

Selain itu, Aku melihat seseorang dari umatku yang berusaha menghalangi kobaran dan panas api dari wajahnya dengan tangannya, lalu sedekah yang pernah dilakukannya mendatanginya dan menjadi penghalang wajahnya sekaligus sebagai tempat bernaung kepalanya.

Aku melihat seseorang dari umatku yang diserang oleh malaikat Zabaniyyah dari segala arah, lalu amar ma’ruf nahi munkar yang pernah dikerjakannya mendatangi dan menyelamatkannya, dan kemudian dia diserahkan kepada malaikat Pemberi rahmat.

Aku melihat seseorang dari umatku yang duduk di atas kedua lututnya yang di antara dirinya dan Allah terdapat hijab/batas lalu kemuliaan akhlak yang dimilikinya mendatanginya dan membawanya menghadap Allah.

Selanjutnya aku melihat seseorang dari umatku yang mendapat pemberian buku catatan amalnya dari sebelah kirinya, lalu ketakwaannya kepada Allah mendatanginya dan mengambil catatan itu serta menyerahkannya dari sebelah kanannya.

Kemudian aku melihat seseorang dari umatku yang timbangannya sangat ringan, lalu
anak-anaknya yang meninggal pada waktu masih kecil datang dan memberatkan timbangannya tersebut.

Aku melihat seseorang dari umatku berdiri di tepi neraka jahanam, lalu datang rasa takutnya kepada Allah dan kemudian menyelamatkannya.

Aku melihat seseorang dari umatku yang berkeinginan keras masuk neraka, lalu datang air matanya yang pernah keluar dari rasa takut kepada Allah semasa hidupnya dan menyelamatkan dari neraka.

Aku melihat seseorang dari umatku yang berdiri di atas shirath yang bergoyang seperti goyangnya pelepah korma, lalu datang prasangka-baiknya kepada Allah yang kemudian menenangkan goyangan tersebut sehingga dia mampu menyeberanginya

Aku melihat seseorang dari umatku yang berada di atas shirath sambil merangkak sedikit demi sedikit, lalu shalawat yang ditujukannya kepadaku mendatanginya dan kemudian membantunya berdiri hingga akhirnya berhasil menyeberanginya.

Aku melihat seseorang dari umatku yang sampai di depan syurga, tetapi pintu-pintunya tertutup baginya, lalu datang kesaksiannya bahwa tiada Tuhan selain Allah, kemudian membukakan pintu-pintu syurga untuknya dan memasukkannya ke sorga.

Aku melihat beberapa orang yang lidahnya dipotong, lalu kutanyakan, ‘Ya Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab,’Mereka itu adalah orang-orang suka mengadu-domba manusia.’

Selanjutnya aku melihat beberapa orang yang digantung pada lidah mereka, lalu aku bertanya,’Ya Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab,’Mereka adalah orang-orang yang menuduh orang-orang mukmin melakukan apa tidak mereka lakukan.’

Al-Qurthubi mengatakan, “Ini merupakan hadits yang sangat agung, yang disebutkan di dalamnya berbagai amalan khusus yang dapat menyelamatkan manusia dari hal-hal yang mengerikan.

petikan : http://serambitashawwuf.blogsome.com

3 comments:

DIALOG ANTARA MAISAROH DENGAN AHLI KUBUR

Imam Auza'iy berkata : Suatu hari Maisaroh lewat kuburan sambil mengucapkan : ASSALAMU'ALAIKUM YAA AHLAL QUBBURI....
Allah Ta'ala lalu mengembalikan nyawa ke dalam tuboh salah seorang lelaki dari ahli kubur terus menjawab Maisaroh dengan ucapan lesan yang jelas.
Ahli kubur : " Alangkah untung nya kamu sekalian wahai ahli dunia. Kamu sekalian setiap bulan dapat menunaikan ibadah haji empat kali."
Maisaroh : " Sampai di mana aku dapat menunaikan haji empat kali setiap bulan ? " ( Yarhamukallah )
Ahli kubur : " Yaitu pada waktu menunaikan Shalat Jum'at. Apakah kalian tidak mengerti kalau Shalat Jum'at itu haji mabrur ?"
Maisaroh : " Berilah kabar aku, perkara apakah yang harus kami biasakan untok mengerjakannya ( yarhamukallah )
Ahli kubur : " Wahai ahli dunia, bahawasa membaca istighfar, adalah lebih memberi manfa'at dalam urusan akhirat "
Maisaroh : " Kenapa engkau tidak mau menjawab salam ku ?"
Ahli kubur : " Memberi salam adalah salah satu amal kebaikan. Padahal segala kebaikan telah dihilangkan dari aku. Jadi sudah tidak ada penambahan amal kebaikan dan pengurangan amal bagiku. Aku sangat redha kepada kalian wahai penguni dunia, sebab ucapanmu semua kepadaku, yaitu ( RAHIMALLAAHU FULAANAN ALMUTAWAFFA )

untok berkongsi sahaja.

Post a Comment